Penguasa, penguasa! Berilah hamba-Mu uang, beri hamba uang!
Itulah sepenggal lirik lagu dari Iwan Fals yang berjudul Pesawat Tempurku. Sangat jelas bahwa di jaman yang serba bayar ini, semua orang membutuhkan yang namanya uang. Jangankan uang yang banyak, 500 Rupiah saja, jika terjatuh, pasti diambil, bukan? hehe.
Semenjak saya menikah dan mempunyai 1 orang anak, saya akui saya berubah. Saya menjadi pribadi yang 'mata duitan' hahaha apapun akan saya lakukan jika hal tersebut bisa menghasilkan uang. Pastinya dengan cara yang halal dan digunakannya pun bukan untuk hura-hura. For Your Information nih, uang 50.000 Rupiah, kini di hidup saya hanya bisa mampir sebentar. Tidak sampai sehari, uang tersebut sudah habis. Makanya, saya selalu pikir, uang 50.000 Rupiah di jaman sekarang bisa dipakai apa sih? Paling habis terpakai untuk beli jajan, ya? Boro-boro untuk me time, nomor satu ya pasti anak!
TETAPIIIIIIIII.....
Ternyata, hanya dengan modal uang 50.000 Rupiah, saya bisa melakukan banyak hal lho! Seharian pula! Dari mulai Jalan-jalan, Belanja, Wisata Kuliner, sekaligus Wisata Mistis di Bandung! Penasaran, kan? Yuk simak ulasan saya dibawah ini ;)
1. Bensin - SPBU Komp. Riung Bandung, Bandung : Isi bensin 1 liter saja alias Rp. 6.500,- sudah cukup kok! Kan pakai Sepeda Motor MIO Fino FI yang suuuuuper irit!
MIO Fino FI |
2. Pasar Kaget Gasibu - (sekitaran) Jl. Diponegoro 22, Bandung : Acara ini, hanya ada di Hari Minggu pagi. Saya bisa datang ke tempat ini dengan menitipkan si kecil pada Ayahnya dirumah. Kebetulan, saya sedang membutuhkan celana pendek santai untuk dirumah. Mampir dulu deh ke bagian Cimol (tempat yang menjual baju-baju bekas dari luar negeri Indonesia). Syukurlah, dua celana pendek saya dapatkan setelah penuh taktik tawar menawar dengan pedagangnya. Rp.10.000,- untuk 2 potong celana! Yeay!
Pasar Kaget Gasibu sekitaran Gedung Sate, Bandung |
3. Bandung Medical Center (BMC) - Belakang Taman Panata Yudha : Adakah diantara kalian yang mengenal tempat ini? Yap! Ini adalah sebuah rumah sakit yang dulunya digunakan oleh masyarakat Belanda yang sakit. Konon katanya, di tempat ini sering muncul hal-hal aneh seperti suara orang menjerit atau penampakan orang Belanda. Karena penasaran, dengan (sok) berani saya 'bertamu' ke tempat ini. Ada beberapa penjaga yang siap untuk mengantarkan para pengunjung untuk berkeliling tempat kosong ini. Berhubung siang hari, jadi belum terasa aura seramnya, hihi. Atas jasa penjaga tadi, saya berikan ia uang Rp. 10.000,- deh!
Tampak Depan BMC |
3. Pasar Buku Palasari - Jl. Palasari (Jl. Lodaya), Bandung : Di toko buku terbuka ini, saya yang hobi membaca, bisa membeli atau bahkan hanya membaca saja lho! Koran, Majalah, Tabloid, Buku Pelajaran, Komik, Novel dan masih banyak lagi. Sedang asyik membaca, datanglah seorang pengamen dengan suara peraknya (hah?). Berhubung ada uang kecil/ receh, kasih deh Rp. 500,- :D
Pasar Buku Palasari |
4. Metro Corner (Jl. Venus, Margahayu Raya, Bandung) : Jam makan siang pun datang. Cacing diperut sudah minta jatahnya hehe. Nasi Tim Ayam menjadi makanan favorit saya ketika ke Metro Corner. Metro Corner adalah suatu tempat dimana terdapat banyak macam makanan yang tersedia. Mau yang ringan? Ada! Makanan berat pun ada kok! Nasi Tim Ayam seharga Rp. 13.000,- pun saya habiskan dalam sekejap saking laparnya, hehe. Minumnya saya terbiasa membawanya dari rumah menggunakan Tumbler.
5. Oleh-oleh : Menuju jalan pulang, tidak sengaja saya berpapasan dengan tukang balon karakter. Wah, lucu tuh! Ada karakter Minnie Mouse kesukaan anak saya. Saya berhenti. Awalnya, pedagang tersebut menyebutkan bahwa harganya Rp. 12.500,- tapi jurus emak-emak saya keluar nih. Saya tawar Rp. 7.500,- tapi tukang balon tersebut berkata 'Belum bisa atuh, Bu.'. Finally, atas kesepakatan bersama, balon Minnie Mouse tersebut saya beli dengan harga Rp. 10.000,- dan itu artinya uang saya ludes sudah :P
Cuaca yang bisa dibilang sejuk membawa rasa senang saya menjadi bertambah. Saya bisa melakukan hal apapun yang saya sukai tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Tentunya, semua tidak akan bisa terwujud jika tidak menggunakan Sepeda Motor MIO Fino FI.
Nah, benar kan apa yang saya bilang? Bahwa ternyata masih banyak cara atau kegiatan yang bisa dilakukan hanya dengan modal Rp. 50.000,- saja! Itulah cerita perjalanan 'Lima Puluh Ribu' saya di Bandung. Untuk yang diluar Bandung? Pasti bisa juga kok! Contohnya bisa dilihat di link video berikut http://www.youtube.com/watch?v=XdI1CHTM4Mw
Sumber referensi: - crowguard.com
- lintas.me
- twicsy.com
Videonya gak muncul :). 50 ribu itu untuk makan jadi kenyang :D
BalasHapusKomen balik ya di http://wahyuyuwono.wordpress.com/2014/05/31/50-ribu-bisa-have-fun-di-pekanbaru-bisa/