Welcome

Welcome

Rabu, 16 April 2014

Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat dalam Obat TB Gratis

Setelah serial 1 berlalu dan saya tak sempat mengikutinya, kini hadir kembali serial 2-nya. Disini saya akan bahas tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka menyembuhkan penderita TB dengan memberikan obat TB secara gratis.

Sahabat sekalian, di abad ke-21 ini, kita sebagai makhluk hidup no 1 di muka bumi harus bisa sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan. Karena keadaan bumi kita sudah tak sesehat dulu, sehingga udara yang kita hirup di sekitar kita pun tidak 100% bersih. Tahukah kalian tentang penyakit Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC/ TB? Nah, penyakit tersebut adalah salah satu penyakit yang bisa dikaitkan dengan keadaan lingkungan sekitar kita.

Apa itu TB?

TB merupakan penyakit menular yang umum dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. (id.wikipedia.org)

Hasil Sinar-X dada seorang penderita Tuberkulosis tingkat lanjut.
Panah putih menunjukkan adanya infeksi pada kedua belah paru-paru.
Panah hitam menunjukkan adanya lubang yang sudah terbentuk.


Infeksi dan Penularan TB
  • TB ditularkan melalui udara (melalui percikan dahak penderita TB)
  • Ketika seorang penderita TB batuk, berbicara, bersin atau meludah, mereka memercikan kuman TB atau bacilli ke udara. Seseorang dapat terpapar dengan TB hanya dengan menghirup sejumlah kecil kuman TB.
  • Seseorang yang terdiagnosa TB dengan status TB BTA (Basil Tahan Asam) positif dapat menularkan sekurang-kurangnya kepada 10-15 orang setiap tahunnya. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB.
  • Sebagian besar pasien TB adalah usia produktif (15-55 tahun)
  • Seseorang yang tertular dengan kuman TB belum tentu menjadi sakit TB. Kuman TB dapat menjadi tidak aktif selama bertahun-tahun dengan membentuk suatu dinding sel berupa lapisan lilin yang tebal. Bila sistem kekebalan tubuh seseorang menurun, kemungkinan menjadi sakit TB menjadi lebih besar.
  • Seorang penderita TB dapat disembuhkan dengan minum obat sesuai standar selama 6-8 bulan.
Perhatikan point terakhir. 'Seorang penderita TB dapat disembuhkan dengan obat'. Bersyukurlah kita karena berada di jaman yang super canggih. Dimana banyak orang-orang yang mempunyai otak emas dan berhati mulia dalam membuat obat untuk sebuah penyakit.

Sahabat, jika kalian penderita TB atau ada seseorang/ beberapa orang di sekitar kalian yang menderita TB, kini tak usah cemas. Karena, pemerintah Indonesia telah menyediakan obat khusus untuk para penderita TB di setiap puskesmas dan Rumah Sakit dibawah naungan pemerintah. Meningkatnya jumlah kematian penderita TB telah membuat pemerintah gencar untuk melakukan program obat TB gratis. Gratis? Ya! Tidak hanya pengadaan di setiap puskesmas dan Rumah Sakit, namun pemerintah juga menyediakan obat TB secara gratis. Sehingga, siapapun yang membutuhkan obat TB, dapat mendapatkannya dengan mudah. Jika dulu kendala utama pembelian obat adalah biaya, kini tak ada alasan lagi untuk penderita TB tidak bisa sembuh, bukan?


Tahukah Kalian?

Dari data tahun 1997-2004 [Attachment: Tabel Identifikasi Kasus 1997-2004 dan Tingkat Pelaporan 1995-2000] terlihat adanya peningkatan pelaporan kasus sejak tahun 1996. Yang paling dramatis terjadi pada tahun 2001, yaitu tingkat pelaporan kasus TBC meningkat dari 43 menjadi 81 per 100.000 penduduk, dan pelaporan kasus BTA positif meningkat dari 25 menjadi 42 per 100.000 penduduk. Sedangkan berdasarkan umur, terlihat angka insidensi TBC secara perlahan bergerak ke arah kelompok umur tua (dengan puncak pada 55-64 tahun), meskipun saat ini sebagian besar kasus masih terjadi pada kelompok umur 15-64 tahun. [Attachment: Age Specific Notification Rate 2004)


Bagaimanakah jika kalian atau kerabat terdekat kalian yang menjadi korban TB selanjutnya? Tentunya kita tidak mau hal itu terjadi, dong! Maka dari itu, ada baiknya kita yang masih sehat, membantu program pemerintah ini untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan jumlah penderita TB. Ada beberapa cara untuk mencegah TB, yakni:
  1. Berpikir Positif : Berpola pikir positif sehingga terhindar dari stres yang dapat dengan mudah menurunkan daya tahan tubuh.
  2. Makan yang Baik dan Benar : Makanan hendaknya menjadi obat bagi tubuh sehingga kemungkinan terjadi malnutrisi dapat dihindari.
  3. Olahraga secara rutin dan teratur : Aktivitas ini akan memperlancar aliran darah di dalam tubuhsehingga seluruh jaringan tubuh mendapatkan cukup makanan. Hal ini juga akan menjadikan kita sehat dan terhindar dari malnutrisi.
  4. Mendapat Sinar Matahari : Cukup mendapatkan sinar matahari dan udara yang segar. Perlu diketahui, penderita TBC, sangat memerlukan oksigen akibat rusaknya jaringan paru-paru.
  5. Menjaga fungsi organ pembuangan : Menjaga lancarnya fungsi organ pembuangan, yakni usus besar, ginjal, paru-paru, kulit dan saluran getah bening, agar proses pembuangan racun bisa berjalan dengan baik dan sempurna. Di samping itu, kita harus menjaga hati agar fungsi detoksifikasi berjalan dengan baik, makan makanan yang benar, yakni makanan yang bersifat tidak meracuni sel-sel hati, serta tidak minum minuman beralkohol. 
Yuk kita bantu pemerintah dalam program obat TB gratis ini dengan cara menyebarkannya pada semua orang, agar semua orang mengetahuinya dan tidak akan ada lagi korban TB. Mari kita wujudkan Indonesia yang sehat ^^9

Referensi :  - id.wikipedia.org
                 - tbindonesia.or.id
                 - penyakittbc.org
                 - obattbcherbal.wordpress.com

2 komentar: