Welcome

Welcome

Minggu, 30 Maret 2014

Hai, Apa Kabar Lingkungan(ku)?

Sungguh sedih melihat keadaan lingkungan kita saat ini. Baik yang disekitar kita, maupun yang jauh disana. Bumi ini sudah tua. Sudah tidak dapat lagi menanggung kerusakan-kerusakan alam. Seandainya lingkungan dapat berbicara, apa ya yang akan mereka katakan?

Alam di Kota Solo *1

Sedari dulu pemerintah Indonesia telah memasang peraturan yang baik tentang lingkungan. Tak usah jauh-jauh, hal kecil seperti 'buang sampah pada tempatnya' saja terkadang hanya sekedar peraturan. Bahkan, banyak orang yang menganut paham 'peraturan dibuat untuk dilanggar'. Mungkin seharusnya orang seperti itu di rehabilitasi ya, hehe. Setiap tahunnya jumlah sampah selalu naik, hingga petugas pun kewalahan untuk mengolahnya. Anehnya, ketika banjir besar datang, mereka tetap mengutuk para pejabat tinggi. Tak terlintaskah di pikiran mereka untuk introspeksi diri? Jangan pula mempertanyakannya pada Tuhan. Bumi menjadi seperti ini bukan karena Tuhan. Tapi karena ulah manusia sendiri. Penghuni tetap di Bumi, malah membunuh Bumi secara perlahan.

Tumpukan sampah yang terus bertambah setiap tahunnya *2

Musibah yang baru-baru saja terjadi di tanah air kita adalah kabut asap tebal di Riau. Penyebab asap apa? Kebakaran Hutan. Kebakaran Hutan penyebabnya apa? Ya Manusia! Mana mungkin hewan atau tumbuhan dapat melakukan hal tersebut? Bisa saja manusia mengelak itu semua dapat terjadi karena perubahan cuaca yang drastis. Tetapi, jika saja kita dapat menjaga hutan dengan baik, hal buruk mungkin takkan terjadi pada hutan. Janganlah usik hutan, jangan tebang pohon-pohonnya. Hutan adalah ciptaan Tuhan, kita harus bisa menjaganya dengan sebaik mungkin.

Kabut Asap yang menyelimuti Riau akibat Kebakaran Hutan *3

Blogger Peduli Lingkungan

Saya adalah seorang Ibu Rumah Tangga beranak 1. Kegiatan saya sehari-hari tidak lepas dari mengurus suami, anak dan rumah. Setelah semua pekerjaan beres, terkadang saya menulis blog. Ya, bisa disebut saya Blogger yang Peduli Lingkungan. Tidak percaya? Ini buktinya. Saya memiliki sedikit halaman kecil di depan rumah saya. Di halaman saya, cukup banyak ditumbuhi tanaman. Ada pohon Belimbing, Lidah Buaya, tumbuhan rambat, dan banyak tumbuhan lainnya. Saya biarkan tumbuh apa adanya. Dengan adanya tumbuhan di sekitar rumah, membuat rumah tampak asri dan terasa segar setiap pagi atau setelah hujan turun. Hampir setiap pagi, saya menyiraminya. Dan saya pun menyiraminya tidak dengan air baru dari keran lho, tetapi dari tampungan air hujan yang saya tampung diluar. Tujuannya, agar saya bisa menghemat air. Kan sayang lingkungan :P Saya tidak lulus dari sekolah atau perguruan tinggi yang berhubungan dengan pertanian. Tetapi, saya menyukai hal-hal yang berbau menanam berdasarkan tanaman-tanaman yang tumbuh dengan sendirinya di halaman depan rumah saya. Intinya, hal itu menjadi hobi baru saya deh, hihi.

Tanaman-tanaman yang saya tanam sendiri di depan teras rumah saya

Tanaman-tanaman yang cukup besar di halaman depan rumah saya

Ada baiknya di setiap rumah di sisakan sedikit lahan yang permukaannya tanah, agar suatu saat bisa tumbuh satu tanaman atau bahkan lebih. Jika kita tidak bisa menyelamatkan lingkungan diluar sana, kita bisa menambah lingkungan alam yang segar dan baru dengan yang ada di sekitar kita. Tapi saran saya, jika yang tumbuh adalah rumput, lebih baik rumput tersebut diganti dengan tanaman lain. Karena selain lebih indah, tanaman selain rumput pun tidak membutuhkan banyak air seperti rumput. Kita bisa sekalian menghemat air, bukan? Ngomong-ngomong tentang menghemat air, menggunakan gelas saat menggosok gigi pun dapat lebih menghemat air lho!

Yuk, menjadi orang  pertama yang peduli lingkungan! Hal kecil tapi baik, akan bisa mengubah keadaan lingkungan kita. Lingkungan yang bersih dan sehat, untuk siapa lagi kalau bukan untuk kita? Dari kita dan untuk kita ;)

Sumber Foto:
*1 >> klh.solokkota.go.id
*2 >> kegilaanku.wordpress.com
*3 >> nasional.news.viva.co.id

Rabu, 26 Maret 2014

Bahan Bangunan Bagus, Rumah Kokoh dan Anda Puas!

Sudah tak terhitung berapa banyak bangunan rumah yang ada di tanah air kita ini. Dari mulai bangunan rumah yang kecil, hingga bangunan rumah yang sangat besar. Tahukah Anda? Cukup banyak bangunan rumah yang pernah roboh dan hancur. Entah karena usia bangunan rumahnya yang sudah tua ataupun mungkin karena kualitas bahan bangunan rumahnya yang kurang baik. Salah satu bahan bangunan rumah yang cukup penting yaitu, perekat bahan bangunan.

Rumah yang roboh

Kini, banyak sekali perekat bahan bangunan yang bermunculan dengan berbagai merk dan menawarkan kualitas terbaik. Tetapi, hanya sedikit merk yang dapat memuaskan para konsumennya. Faktanya, tidak ada satupun bangunan rumah yang dapat berdiri kokoh tanpa adanya sebuah perekat bahan bangunan. Perekat bahan bangunan adalah salah satu material bahan bangunan rumah yang selalu ada dalam daftar rencana pembangunan sebuah rumah. Bahan-bahan bangunan seperti misalnya batu bata, sangat bergantung pada kualitas perekat bahan bangunan.

Batu Bata, Salah Satu Bahan Bangunan
Apa jadinya jika bangunan rumah tidak menggunakan perekat bahan bangunan?

Tetapi, penggunaan perekat bahan bangunan juga tetap kembali pada aplikator yang mengaplikasikan perekat bahan bangunan tersebut. Bagaimana cara aplikator memanfaatkan dengan baik dan mengaplikasikannya dengan sempurna agar tercipta bangunan rumah yang kokoh dan tahan lama? Aplikator disini bisa disebut kuli bangunan/ tukang bangunan. Jika Anda hendak mendirikan sebuah rumah, pastikan Anda memiliki kuli bangunan yang kualitasnya sama bagusnya dengan kualitas material bangunan rumah Anda. Karena, sangat disayangkan sekali apabila tidak seimbang antara aplikator dengan bahan-bahan bangunan yang Anda miliki. Tentunya, semua orang menginginkan rumah yang enak dilihat oleh semua mata, dong!

Inilah, Perekat Bahan Bangunan

Harga yang ditawarkan sebuah produk memang tidak akan menipu. Jika harga yang ditawarkan cukup tinggi dari produk merk lain, bisa jadi produk tersebut memang kualitasnya lebih baik. Tetapi, saran saya ada baiknya memakai produk yang sudah ada sejak dulu. Yang sudah banyak penggunanya. Jadi, Anda bisa melakukan quality control pada pengguna sebelumnya. Saya akan membahas sedikit tentang perekat bahan bangunan yang sudah terpercaya sejak dulu.

Semen Tiga Roda

Keberadaanya sejak tahun 1985 memang menjadi andalan masyarakat Indonesia sampai saat ini. Namanya sudah tersebar kemana-mana. Jelas saja, Semen Tiga Roda ini bisa disebut sebagai pelopor produsen perekat bahan bangunan. Semen Tiga Roda ini dilahirkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dibawah perusahaan Heidelbergcement, di Jerman. Di operasikan secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 18,6 juta ton semen per tahun.

Logo Semen Tiga Roda


Mengapa Pilih Semen Tiga Roda?

1. Diproduksi Mengikuti Standar Nasional Indonesia, Standar Amerika dan Standar Eropa
2. Bahan material bangunan rumah yang ramah lingkungan
3. Merupakan satu-satunya produsen semen putih di Indonesia
4. Tidak menggumpal ketika dibiarkan terlalu lama
5. Adukan lebih rekat dan rapat
6. Kemasan tertutup sempurna
7. Baik dalam penyimpanan, yaitu tidak lebih dari 2 meter

Penyimpanannya Baik

Penghargaan untuk Semen Tiga Roda

Semen Tiga Roda telah 7 kali mendapat penghargaan sebagai Top Brand Award sejak tahun 2007-2013. Ada beberapa penghargaan lainnya yang didapat, yang totalnya mencapai hingga 84 penghargaan di tahun 2002-2013.

Mendapatkan Penghargaan


Di jaman yang sudah begitu luas dunia usahanya ini, semoga saja para pengusaha penghasil perekat bahan bangunan dapat memberikan produk yang terbaik. Dapat memuaskan para penggunanya. Agar senantiasa bangunan rumah yang nantinya akan berdiri di sekitar kita, dapat berdiri kokoh dan tahan lama.

Jumat, 21 Maret 2014

Thank God I'm Found Fitbar


Betapa beruntungnya menjadi orang yang memiliki tubuh tetap kurus atau langsing padahal porsi makan mereka begitu besar. Mereka bisa memakan makanan apa saja, tanpa harus khawatir bobot badannya akan naik. Yah, sayangnya aku tak memiliki itu *hiks. Aku lebih banyak mendapatkan gen Ibuku, yang badannya cenderung gemuk dan tak bisa kurus. Makan banyak sekali saja, berat badanku pasti naik 1-2 kg. Sebel kan? Terkadang harus nahan rasa 'pengen banget' terhadap suatu makanan yang (memang) gurih dan jelas berkabohidrat tinggi. Kebetulan tinggi badanku hanya 155 cm (please don't laugh!) yang katanya standar berat badan 155 cm itu adalah 45 kg. Pernah sih, berat badanku 45 kg. Tapi itu sewaktu aku SMP, sekitar 9 tahun yang lalu, hehe. Setelah itu, berat badanku semakin naik dan naik.

Inilah foto saat aku kelas 2 SMP
Hingga akhirnya kini aku menjadi seorang ibu dari 1 anak. Aku menikah di tahun 2012 dan Alhamdulillah tahun berikutnya sudah mempunyai malaikat kecil yang cantik. Aku senang sekali ketika hamil, karna apa yang aku takutkan tidak terjadi. Ya, kata-kata 'berat badan naik drastis saat hamil' memang cukup menghantuiku. Tapi ternyata, BB-ku hanya naik 8 kg *hore. Malah banyak orang yang mengatakan padaku jika melihatku dari belakang seperti bukan bumil alias Ibu Hamil, hehe. Makanya, begitu melahirkan, tubuhku kembali seperti semula seperti sebelum hamil. Banyak yang memujiku, akupun merasa bangga.

Ini adalah foto saat aku hamil

Memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran, mungkin tanpa sadar aku terlalu banyak ngemil. Ngemilnya pun yang berkabohidrat cukup tinggi. Sampai akhirnya tubuhku tumbuh ke samping. Opini orang lain pun membenarkan bahwa aku 'berbeda'. Aku tak suka, tapi aku pun tak ingin diet karna aku masih dalam tahap memberikan ASI pada anakku, aku takut nantinya anakku akan kekurangan nutrisi jika aku diet.

SAMPAAAAAIIIII...

Mamaku melihat iklan Fitbar di TV. Dan ia langsung menyarankan padaku untuk membeli Fitbar jika hasrat ngemilku timbul. Mama bilang, 'katanya sih rendah kalori tuh!'. Awalnya aku ragu. Ah aku pikir semua produk camilan sama saja. Apalagi di iklan, pasti menawarkan khasiat yang bagus-bagus.

It's mine ya, hehe..
Nah, suatu hari datanglah keponakanku yang berusia 5 tahun. Aku lihat di tas sekolahnya ada camilan. Aku iseng-iseng memintanya, eh dia menolak hahaha. Walaupun akhirnya aku diberi sedikit untuk mencicipi. Enak, banget! Wehehe. Saat aku hendak membuang bungkusnya, aku lihat bahwa itu bungkus Fitbar. Esoknya, aku coba membeli 2 buah Fitbar ke supermarket. Malamnya, aku memakannya.

Suapan pertama, jengjengjengjeeeng....

Disamping ketagihan sama kelembutan coklat putihnya dan sensasi kriuk crispy-nya, aku masih belum percaya ada camilan yang gak bisa bikin gemuk. Makanya, aku coba untuk membelinya lagi. Sekarang aku coba 1 pack. Terus dan terus aku makan Fitbar sampai habis.

I really enjoying eating Fitbar every bite by bite

Daaaaaaaaan BENAR! Yippiiiieeeeeee \^o^/ BB-ku sebelum makan Fitbar adalah 58 kg dan setelah makan Fitbar, bukan bertahan lagi, tapi berkurang! Lalalayeyeyeeeee sampai saat inilah Fitbar selalu nyempil di tas menemani hari-hariku.. Sekarang aku yakin, kalsium dan vitamin yang ada di dalam Fitbar akan membuatku sehat. Tidak harus berhenti ngemil kan untuk punya tubuh yang ideal? Hihihi. Thank God I'm Found Fitbar! ;D

WOOHOOOOOOO \^O^/
I like Nuts Flavor
I like Fruits Flavor, too :P


Selasa, 11 Maret 2014

Me, My Life and Acer Iconia W4

Kehidupan baru saya sekarang agak menjenuhkan. Bukan keadaannya, tetapi rutinitasnya. Yang setiap harinya itu-itu saja. Dan pastinya yang hanya dirumah saja. Ya, saya Ibu Rumah Tangga. Setelah pada tahun 2012 saya lulus kuliah, saya memutuskan untuk menerima lamaran suami saya. Awalnya saya ingin sekali menjadi wanita karir. Tapi, nasib berkata lain. Saya hamil dan kebetulan anak saya sudah menolak susu botol dari awal. Ya, mau bagaimana lagi? Hehe

Berawal dari kehobian saya yaitu online atau 'ngenet'. Entah saya dapat pencerahan darimana, saya menemukan beberapa akun twitter yang memberikan informasi tentang lomba atau kontes. Saya telusuri dan saya pikir sepertinya asik. Tuhan telah membukakan pintu kreativitas dan rejeki saya lewat hal ini hehehe saya coba 1, 2, 3.. dan ketagihan! Sudah banyak hadiah yang saya dapat. Mulai dari makanan, barang, bahkan uang. Senang sih, tapi cape. Saya harus kejar-kejaran waktu untuk mengikuti lomba yang ada (seperti mengikuti lomba ini, saya sampai begadang). Kejar-kejaran waktu dengan mengurus anak saya yang kebetulan usianya belum 1 tahun. Repot, memang. Tapi ini sudah jadi hobi saya yang baru dan kebutuhan saya juga, dimana saya bisa mempunyai penghasilan tanpa harus meninggalkan anak dirumah :)

Beberapa hari yang lalu saya melihat iklan produk terbaru dari Acer. Namanya Acer Iconia W4. Saya telusuri spesifikasinya dan saya berkhayal, seandainya saya dapat memiliki barang itu, sepertinya akan sangat memudahkan saya dalam melakukan hobi baru saya ini. Jadi, urusan rumah tidak terbengkalai, tapi penghasilan tetap ada. Sekarang hardware pendukung saya adalah komputer, bukan laptop. Dimana saya hanya bisa menyalakan atau menggunakannya ketika anak saya tidur. Jika ia bangun, saya harus mematikannya kembali, karna jika dibiarkan standby, saya tidak bisa memastikan lagi kapan saya bisa online.

Acer Iconia W4 hadir dengan bentuk yang ringan dan tampilan yang jernih. Wah, saya bisa membawanya kemana-mana dong! Tanpa harus bolak-balik untuk menyalakan dan mematikannya. Apalagi, Acer Iconia W4 ini berbasis Windows 8.1, menyerupai komputer kan? Pernah suami saya menawarkan laptop pada saya, tapi saya menolak. Karna saya pikir, percuma. Laptop kan memudahkan orang yang suka bepergian. Sedangkan saya, mau pergi kemana? Hehe. 

Acer Iconia W4: Lebih Ringan, Lebih Cepat

Kehadiran Acer Iconia W4 yang memiliki keyboard bluetooth, dapat membantu saya dalam pengetikan. Karna saya termasuk orang yang cukup cepat dalam pengetikan, tapi tidak dalam touchscreen. Bentuknya yang lebih tipis dari kakaknya terdahulu (Acer Iconia W3), dapat saya bawa kemana-mana. Memasak, mencuci, beres-beres rumah, dan lain-lain. Tidak perlu takut jatuh, karena Acer Iconia W4 memiliki leather-case sehingga tidak akan licin ketika dipegang dan tidak mudah tergores bila jatuh.

Resolusi dan ketajaman yang dimiliki Acer Iconia W4, bisa membantu saya dalam mengatasi mata saya yang sudah kurang baik kualitas penglihatannya. Layarnya hanya 8 inch, menggunakan teknologi In Plane Switching (IPS), resolusinya 1280x800 piksel, kerapatan layar sekitar 186 ppi. Teknologi IPS membuat layar tetap tajam saat dipandang dari berbagai sudut, bahkan dari sudut 170 derajat atau nyaris sejajar layar.

Acer Iconia W4 memberikan gambar yang tajam,
bahkan ketika dilihat dari sudut 170 derajat

Didalam Acer Iconia W4, tertanam Intel® Atom processor Z3740 up to 1.8 GHz Bay Trail quad-core generasi terbaru dari Intel. Menggunakan arsitektur yang disebut Intel Bay Trail-T, yang memiliki performa dan efisiensi yang jauh lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Artinya, Acer Iconia W4 memiliki kemampuan dalam menjalankan aplikasi berat yang tidak bisa dilakukan oleh tablet lain (mengedit foto, memutar film resolusi 4K dan games). Acer Intel® Atom processor Z3740 up to 1.8 GHz Bay Trail quad-core juga memberikan efisiensi daya yang baik. Yaitu, bisa bertahan selama 10 jam untuk penggunaan standar.

Games


Saya yang hobi memotret (menggunakan ponsel) dan mendengarkan musik,tidak perlu takut low memory, karna Acer Iconia W4 memiliki memori internal sebesar 32 GB (ini wow banget!) dan bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 64 GB (ini lebih wow!). Acer Iconia W4 juga memiliki slot mini-USB. Sehingga, file saya yang berada di komputer, bisa dengan mudahnya saya pindahkan hihi. Dan sepertinya wajah saya akan terlihat lebih manis ketika berfoto Selfie menggunakan kamera Acer Iconia W4 yang beresolusi 5MP dan fitur Auto Focus. Selain itu, ada kamera depannya juga loh! Jadi, saya gak perlu repot-repot pasang cam jika ingin skype-an dengan keponakan saya di Negeri Paman Sam.

Kamera Acer Iconia W4
Terkadang, jika mood saya untuk nge-blog muncul, saya mengkonsepnya dulu di Microsoft Word, lalu saya copy-paste di kolom post blog saya. Karna jika langsung mengetik di kolom post di blog, kan sayang buang-buang kuota hehehe. Nah, senangnya Acer Iconia menyertakan lisensi Microsoft Office and Student 2013 full version tanpa biaya tambahan.

Duuuhhh.. Semakin saya membahas spesifikasinya, semakin saya dibuat ngiler. Ingiiiiin sekali ku memilikimu Acer Iconia W4. Meminta pada suami, tentu saja tidak akan dibelikan, karna suami saya adalah seorang pemikir, dia akan memikirkannya beribu-ribu kali lipat untuk membelikan saya gadget (kecuali laptop atau perlengkapn komputer). Tapi, jika dibandingkan dengan tablet lainnya, harga Rp. 5. 199.000,- tidak terlalu mahal, karena Acer Iconia W4 memiliki fitur-fitur yang dimiliki oleh semua tablet dan sepertinya Acer Iconia W4 ini adalah salah satu gadget yang paling ditunggu-tunggu oleh gadget user. Intinya, Acer Iconia W4 sangat memenuhi kebutuhan spAcer-spAcer Indonesia deh! ;)

Senin, 10 Maret 2014

Inspirasi Kesetiaan bersama Cap Kaki Tiga

Halo... Kalian semua pasti tahu dong film yang berjudul Hachiko? Jika ada yang belum tahu, yuk saya jelaskan sedikit :)

Saya menonton film Hachiko yang diperankan oleh Richard Gere. Di film tersebut, diceritakan adanya seekor anjing jenis Akita Inu yang mempunyai majikan (Richard Gere) yang sangat menyayanginya. Anjing itu bernama Hachiko. Ia selalu mengantar majikannya setiap kali majikannya berangkat kerja dan menjemputnya tepat saat majikannya pulang di depan Stasiun, setiap hari. Suatu hari, majikannya meninggal dunia dan hal itu membuat Hachiko sedih. Tetapi, dia tetap melakukan kebiasaannya yang selalu mengantar dan menjemput walaupun majikannya tersebut telah tiada. Hachiko melakukan itu hingga ia pun akhirnya mati di sekitaran Stasiun. Pada akhirnya, dibuatkanlah patung Hachiko sebagai tanda penghormatan sekaligus kenangan untuk Hachiko. Banyak sekali lho warga yang terharu akan kisahnya itu.

Nah, disini saya akan bercerita hal yang sama. Hanya bedanya, ini terjadi di Indonesia, hehe. Awal mula saya dengar cerita ini, saya agak merinding tapi agak sedikit tidak percaya juga. Tapi, ini nyata!

Saya tinggal di sebuah komplek perumahan yang sudah cukup lama keberadaannya. Saya pun sudah 22 tahun menempatinya. Bukan perumahan elit, tapi bukan juga perumahan kumuh. Ya, biasa sajalah. Dimana setiap harinya, selalu ada lelaki paruh baya yang mengendarai gerobak beroda didampingi seekor anjing. Di gerobak rodanya, terdapat tulisan 'rongsokan'. Yang berarti, dia menerima barang-barang yang sudah tidak terpakai alias rongsok. Namanya, Pak Deden. Pernah beberapa kali orangtua saya pun memberikan barang rongsok kepadanya.

Suatu hari, Pak Deden tidak lewat depan rumah saya lagi. Hingga akhirnya terdengar kabar bahwa ia telah meninggal dunia akibat terserempet mini bus di dekat jembatan di daerah rumah saya. Reaksi saya dan keluarga saat itu cukup terkejut karna kami dan Pak Deden dapat dibilang cukup akrab. Kurang lebih sebulan kemudian, ketika saya hendak pergi keluar rumah, saya melihat seekor anjing yang berlari pelan dan berhenti di setiap tempat sampah ditiap rumah tetangga saya. Ternyata, itu anjingnya Pak Deden. Awalnya saya acuh melihat hal itu. Tapi setelah saya pikir-pikir, ternyata saya melihat hal itu hampir setiap hari, tepatnya setiap pagi. Singkat cerita, ternyata, apa yang dilakukan oleh anjing Pak Deden adalah sama dengan apa yang dilakukan oleh Hachiko. Terkejut, bukan? Selama ini anjing tersebut pergi saat pagi hari, menelusuri jalan yang biasa dulu ia lewati dengan Pak Deden, hingga sore hari dan hingga kembali pulang kerumah. Begitu setiap harinya. Saya mendapat informasi tentang hal itu dari teman saya yang rumahnya tidak jauh dari rumah tukang rongsok itu. Tapi, sampai saat ini saya tidak pernah melihat anjing itu lagi dan saya pun tak tahu dia kemana. Mungkin dia memiliki majikan yang baru, mungkin juga dia meninggal seperti Hachiko. Siapa yang tahu?

Dari cerita inilah saya dapat mengambil pesan inspiratif. Terkadang saya berpikir, seekor anjing saja bisa begitu setia pada majikan atau temannya. Lalu, mengapa kita sebagai manusia tidak bisa? Tentunya kita harus lebih baik dari seekor anjing, dong! ;)

Seperti layaknya minuman larutan Cap Kaki Tiga yang selalu setia menemani keluarga Indonesia dan memberi banyak manfaat untuk tubuh kita :)

Banner "Cap Kaki Tiga 75 tahun Setia Memberi Manfaat SEO Contest"


Minggu, 02 Maret 2014

Bintaro Jaya Xchange Mall pusat lifestyle dan belanja terbaru di selatan Jakarta

Saya tercipta sebagai remaja yang tidak bosan mengunjungi Mall. Semua Mall yang ada di Bandung, sudah pasti pernah saya kunjungi. Dimulai dari Bandung Super Mall yang kini menjadi Trans Studio Mall, Bandung Indah Plaza, Cihampelas Walk, Istana Plaza, Braga City Walk, Dago Plaza, Planet Dago, Paris Van Java dan lain-lain. Entah mengapa suasana Mall membuat saya merasa nyaman, apalagi jika didalamnya terdapat toko atau butik perlengkapan perempuan yang harganya terjangkau, hehe.

Nah, ketika saya lihat gambar tentang satu Mall baru di Jakarta yang bernama Bintaro Xchange Mall (BXc Mall), saya penasaran. Saya cari tahu melalui internet, saya lihat foto-foto Mall tersebut di salah satu blog seseorang, lalu saya baca artikelnya. Ternyataaaaa.. BXc menjadi Mall yang mempunyai Ice Skating Area terbesar dibanding Mall di Jakarta lainnya.


Bintaro Jaya Xchange hadir sebagai Mall yang Ramah Lingkungan

Bintaro Jaya Xchange Mall (BXc Mall) hadir sebagai pusat perbelanjaan terbaru di Selatan Jakarta. Mengusung konsep yang mengacu pada lifestyle centre dengan interactive green area yang mengedepankan gaya hidup peduli terhadap lingkungan.


Dari total kawasan superblok seluas 25 hektar yang dikembangkan oleh PT. Jaya Real Property, Tbk, enam hektar diantaranya dijadikan green belt area yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Pengunjung akan menemukan "BXc Park" yang terhubung langsung dengan BXc Mall. Beragam kegiatan outdoor dapat dilakukan disini, mulai dari taman-taman yang bertema khusus, water feature, panggung, seating area, pedestrian walk untuk pejalan kaki dan pesepeda, serta area jogging.



Arena Ice Skating terbesar di Indonesia

Hal menarik lainnya dari Bintaro Jaya Xchange adalah "BX Rink" yaitu fasilitas arena ice skating terbesar di Indonesia. BX Rink berlokasi di upper ground Bintaro Jaya Xchange Mall dengan luas arena es mencapai 1.320 m2, ditambah sekitar 1.000 m2 untuk fasilitas pendukungnya. Menariknya, lokasi BX Rink dikelilingi oleh Food Xchange, yang akan memanjakan pengunjung untuk menikmati makanansiang atau makan malam dengan view yang menghadap langsung ke arena ice skating. Para orangtua tidak perlu khawatir, karena anak-anak yang bermain di arena ice skating akan tetap terpantau sembari menyantap makanan. BX Rink juga mempunyai ice skating academy untuk berbagai tingkatan umur dan kemahiran. 20 pelatih berpengalaman yang mengantungi sertifikat ISI Asia siap memberi pelajaran teknik bermain ice skating secara tepat dan benar.



Pengalaman kuliner dan berbelanja yang berbeda

Bagi para pengunjung yang gemar berbelanja, beragam anchor tenant di BXc Mall hadir untuk memanjakan Anda, diantaranya: Centro By Parkson Department Store, Farmer's Market, Fun World, Gold Gym, Rockstar Gym, Best Denki Electronic Store, Cinema XXI dan Food Xchange.


Untuk pengunjung yang mencari kenikmatan kuliner, BXc memberikan sensasi berbeda dengan tenant-tenant food and beverages (F & B) bernuansa Alfresco Dining. Semua area F & B didesain menghadap ke sisi luar Mall dengan pemandangan taman seluas 2,6 hektar. Beberapa tenant yang telah hadir antara lain: Starbucks Coffee, Tator Coffe, Mokka Coffee, Pizza Hut, Marugame Udon, Sushi Tei, Tamani Cafe, Bakmi GM, Samudra Suki, Pepper Lunch, Aroma Pondok Sunda, Sate Khas Senayan, Kenny Rogers Roasters dan masih banyak lagi. Alfresco Dining di empat lantai teras yang menghadap langsung ke outdoor park, menjadi pilihan terbaik bagi Anda para penikmat kuliner dan coffee shops.



Akhir pekan di Bintaro Jaya Xchange

Khusus di akhir pekan, BXc Mall akan menghibur para pengunjung dengan acara musik akustik dengan genre Jazz di hari Sabtu & Top 40 di hari Minggu. BXc Mall mulai beroperasi pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Pada perkembangannya tidak menutup kemungkinan BXc Mall akan menambah jam operasional, khususnya pada acara atau hari tertentu.

Tunggu apa lagi, mari Xplore and Xperience the Xcitement of Bintaro Jaya Xchange Mall!


BXchange Melengkapi Bintaro Jaya

Penurunan kualitas hidup menjadi masalah polemik di setiap masyarakat perkotaan. Beberapa hal yang menyebabkan ini terjadi adalah sistem transportasi umum perkotaan yang buruk sehingga berujung kepada kemacetan, berimbas pula pada peningkatan biaya hidup sehari-hari. Waktu dan kenyamanan lambat laun menjadi barang yang sangat mahal, masalah ini diperburuk dengan kenaikan nilai tanah dan rumah yang tidak terkendali.


Hidup nyaman di Bintaro Jaya

Berdiri tepat di sisi jalan tol Bintaro-Pondok Indah, Bintaro Jaya Xchange Mall menjelma menjadi ikon pusat gaya hidup dan berbelanja, selain itu BXc Mall juga hadir menjawab berbagai kebutuhan penghuni kawasan Bintaro Jaya. Kedepannya kawasan ini akan berkembang sebagai urban development hub dengan konsep kawasan yang terintegrasi dengan pengembangan Stasiun Intermoda Jurangmangu, gedung perkantoran, pusat belanja, kondominium serta hotel berbintang. Keberadaan BXc Mall bukan saja melengkapi Bintaro Jaya menjadi kawasan kota mandiri yang layak huni (livable) tetapi menjadikan Bintaro Jaya sebagai hunian yang dicintai oleh warganya (lovable). Dengan fasilitas dan sistem transportasi umum yang terintegrasi, kini warga Bintaro Jaya tidak perlu lagi membuang waktu dan tenaga hanya untuk meeting dengan kolega kerja di wilayah Jakarta atau sekedar menghabiskan akhir pekan dengan keluarga.

Kehadiran Bintaro Jaya Xchange, menambah rasa kepemilikan warga terhadap Bintaro Jaya sebagai kawasan kota mandiri yang ramah lingkungan dan selalu berevolusi secara berkelanjutan sesuai dengan harapan warganya.

Yap! Begitulah kira-kira penjelasan tentang BXc Mall. Fasilitasnya yang banyak dan mengutamakan kepuasan warga, membuat saya semakin tidak sabar ingin kesana. Yang membuat saya lebih tertarik adalah Ice Skating Academy. Cocok sekali untuk saya yang sama sekali tidak bisa berseluncur diatas es. Semoga BXc Mall dapat terus memberikan kontribusinya untuk Jakarta. Sukses BXc Mall ;)

Logo Bintaro Blog Writing Competition 2014

Banner Bintaro Blog Writing Competition 2014